TELUK BINTUNI – Calon wakil bupati Teluk Bintuni, Alimudin Baedu menyampaikan orasi politiknya saat kampanye dan peresmian posko pemenangan Fimbers for DAMAI, di Bintuni, Selasa (15/10/2024) malam.
Posko Fimbers (Fimbay Bersaudara) digagas keluarga besar marga Fimbey. Kampanye ini juga dihadiri calon bupati Daniel Asmorom dan lautan massa yang memadati enam tenda besar.
Pada kesempatan itu, Alimudin mengungkap hinaan dan caci maki dari orang/pihak tertentu kepadanya sebagai akibat dirinya maju mendampingi Daniel Asmorom (paslon DAMAI).
Ia mengatakan, semakin dirinya direndahkan, justru mendoronya menunjukkan kehebatan dalam pemerintahan dengan ilmu dan pengalaman yang dimilikinya. “Saya pernah (belajar/studi banding) ke Amerika, Perancis, Jepang, Australia, baru kamu pernah kemana. Ko hina saya sudah sampe ko bengkok, ko kira saya pusingkah, saya tidak pusing ko,” sindir Alimudin kepada orang yang menghinanya.
Pada malam itu, Alimudin banyak mengupas banyak masalah pelayanan kesehatan yang akan ditingkatkan menjadi lebih baik dari sekarang ini. Jika paslon DAMAI terpilih akan membangun rumah sakit terlengkap dan termoderen di Bintuni.
Pihaknya juga akan membangun apotek otsus khusus untuk orang asli Papua (OAP). Jika obat yang diresepkan dokter tidak ada di rumah sakit, maka keluarga ppasien bisa membawa resep ke apotek otsus untuk mendapatkan obat secara gratis.
“Kami juga akan membangun rumah singgah untuk keluarga pasien dari daerah. Saya melihat keluarga pasien tidur di emperan rumah sakit. Keluarganya yang sakit sembuh nanti ganti dia yang sakit lagi. Karena itu kami akan membangun rumah singgah agar keluarga pasien bisa istirahat di rumah singgah itu. Ini yang disebut membangun bidang kesehatan dua kali lebih baik bos,” kata Alimudin.
Paslon DAMAI juga akan membangun poliklinik dilingkungan kantor bupati untuk pertolongan pertama para pejabat dan pegawai yang tiba-tiba sakit. Ia juga ingin menyampaikan program-program di bidang pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain, namun semua itu akan disampaikan saat debat publik dan kampanye akbar. (ist/ken)