*Pemerintahan

Wakili Gubernur, Kadiskominfo Jatim Hadiri Rakor Peningkatan Coverage dan Kapasitas Internet di Jawa Timur

3004
×

Wakili Gubernur, Kadiskominfo Jatim Hadiri Rakor Peningkatan Coverage dan Kapasitas Internet di Jawa Timur

Sebarkan artikel ini

Malang, Indonesiajayanews.com – Mewakili Gubernur, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kadis Kominfo Jatim) Sherlita Ratna Dewi Agustin menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Coverage dan Kapasitas Internet di Provinsi Jawa Timur yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polkam RI), di Malang, pada Kamis (19/6/2025).

Forum ini bertujuan untuk menyusun peta jalan bersama atau roadmap pembangunan infrastruktur TIK yang bersifat operasional supaya segera ditindak lanjuti. Adapun peserta yang hadir di antaranya, kementerian / lembaga terkait, Pemda kab./kota di wilayah Jawa Timur, dan kumpulan asosiasi dalam sektor infrastruktur internet (ATSI, APJII, APJATEL, ASPIMTEL).

Kegiatan dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam RI, Marsda TNI Eko D. Indarto, dalam sambutannya Ia mengajak agar menjadikan Rakor ini sebagai titik tolak perubahan peradaban digital Indonesia yang inklusif, kuat, dan berdaulat.

“Mari kita jadikan rapat koordinasi ini sebagai titik tolak untuk perubahan yang nyata, buka sekadar membangun jaringan, tetapi membangun peradaban digital Indonesia yang inklusif, kuat, dan berdaulat,” jelas Eko.

Lebih lanjut, Eko menerangkan, Provinsi Jawa Timur masih mengalami dan mendapat ketimpangan signifikan dalam akses dan kualitas internet, khususnya daerah-daerah di pesisir selatan, kawasan perbatasan, serta desa-desa terpencil masih mengalami keterisolasian digital.

“Oleh karenanya Kemenko Polkam memandang isu kesenjangan digital ini bukan semata sebagai urusan teknis, melainkan sebagai isu strategis nasional yang berdampak langsung terhadap ketahanan politik. keamanan negara, dan juga kedaulatan digital Indonesia,” terangnya.

Sebagai kementerian yang bertugas dalam konteks transformasi digital, Eko menekankan, Kemenko Polkam memainkan peran vital untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi berjalan secara terarah, aman, dan mendukung stabilitas nasional.

“Oleh karena itu, Kemenko Polkam menjalankan kegiatan ini supaya tercipta keselarsan antara regulasi dan implementasi pembangunan infrastruktur digital, termasuk pembangunan fiberoptik, menara BTS, koneksi satelit, hingga pemanfaatan pusat data nasionalenjembatani komunikasi antara pelaku industri, baik operator swasta, BUMN, maupun asosiasi dengan pemerintah pusat dan daerah agar tercipta ekosistem digital yang sehat, kompetitif, dan tentunya inklusif,” ujarnya.

Ia menegaskan, bahwa di era digital saat ini ketertinggalan akses bukan lagi sekadar ketimpangan teknologi, namun menjadi ketimpangan bagi hak warga negara. “Tugas kita semua untuk memenuhi hal itu,” tegas Eko.

Maka dari itu, Ia mengajak, supaya memastikan, tidak ada satupun warga negara, khususnya di dalam negeri ini tertinggal dalam arus transformasi digital.

Kadiskominfo Jatim, Sherlita saat menyampaikan sambutannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Coverage dan Kapasitas Internet di Provinsi Jawa Timur yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polkam RI), di Malang, pada Kamis (19/6/2025). Foto : Yanu / JNR

“Semangat yang kita bangun hari ini juga bagian dari kontribusi kita untuk menyukseskan visi Bapak Presiden kita, yaitu Asta Cita Indonesia Maju, di mana pembangunan digital menjadi fokus utama tentang kesejahteraan rakyat dan daya saing bangsa di era global,” tutur Eko.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita menyampaikan rasa terima kasihnya karena Provinsi Jawa Timur terpilih menjadi lokasi diselenggarakannya kegiatan ini.

“Terima kasih kepada Kemenko Polkam yang telah memilih Provinsi Jawa Timur untuk diadakannya Rakor ini. Mari kita manfaatkan forum ini untuk membedah data secara lebih dalam, memetakan lokasi prioritas dan merumuskan solusi teknis maupun kebijakan yang efektif dan efisien karena target kita memastikan seluruh warga dapat menikmati akses internet menggunakan layanan teknologi digital,” ucap Sherlita.

Atas nama pemerintah provinsi Jawa Timur, Sherlita menuturkan, pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kedeputian V Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam RI.

“Harapannya nanti ada upaya akselerasi bersama, transformasi digital terutama di Jawa Timur dan Indonesia secara umum,” tutur Sherlita.

Ia mengatakan, Provinsi Jawa Timur patut bersyukur atas kemajuan yang telah dicapai, karena berdasarkan data dari APJII bahwa di Jawa Timur itu 81,79 persen atau hampir 82 persen penetrasi internet sudah bisa terlayani di Jawa Timur.

“Tapi Jawa Timur tidak boleh puas diri dulu karena itu hanya dibalik angka agregat saja. Di beberapa kabupaten kota terutama di Tapalkuda, Mataraman, Kepulauan terutama Kepulauan Madura itu punya 128 pulau dari 128 pulau 48 yang ditinggalin,” katanya.

“48 ini ternyata masih banyak yang belum terkoneksi dengan internet, belum terjangkau sinyalnya secara optimal atau yang kita kenal sebagai blank spot,” sambung Sherlita.

Kondisi kurangnya koneksi internet itulah, menurut Sherlita, yang kemudian menjadi salah satu urgensi alasan kegiatan Rakor ini diadakan. “Kesenjangan ini bukan hanya soal akses teknologi tapi juga soal akses terhadap peluang ekonomi, pendidikan dan informasi. Potensi ekonomi digital di Jawa Timur sangat luar biasa dan sangat besar terbukti menjadi salah satu penopang utama produk domestik regional Bruto Jawa Timur,” ujarnya.

Sherlita berharap, semoga Rakor ini dapat menjadi momentum yang sangat tepat untuk masing-masing supaya berkomitmen penuh, berkolaborasi dalam forum ini dan bisa mensinergikan program-program yang ada.

“Saya yakin teman-teman di kabupaten, kota, teman-teman dari asosiasi, dari provinsi juga punya program-program andalan dalam rangka mengatasi blank spot ini. Semoga rapat ini Insyaallah menjadi awal komitmen kita bersama yang kuat untuk melaksanakan transformasi digital dan menjadikan Indonesia lebih maju lagi ke depannya,” harapnya. (Arifin/Kominfo)