TNI dan Polri

Puskes TNI sebagai Tuan Rumah Thainesia Military Medicine tahun 2025

2924
×

Puskes TNI sebagai Tuan Rumah Thainesia Military Medicine tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Indonesiajayanews.com – Kamis (4/7/2025). Kepala Pusat Kesehatan TNI (Kapuskes TNI) Mayjen TNI dr. Sugiarto, Sp.PD., K-R., M.A.R.S., FINASIM., didampingi oleh Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI (Wakapuskes TNI) Laksma TNI Dr. dr. R.M Tjahja Nurrobi, M.Kes., Sp.OT(K) Hand., beserta delegasi Indonesia (TNI) menerima Delegasi Thailand (RTARF) pada kegiatan bilateral Thainesia ke 9 yang dilaksanakan sejak tanggal 3 s.d. 5 Juli 2025 di Jakarta.

Pelaksanaan kegiatan Thailand Indonesia Military Medicine ke 9 tahun 2025 (Thainesia MM IX) dimulai pada tanggal 3 Juli 2025 dan berakhir pada tanggal 4 Juli 2025 di Hotel Artotel Jakarta, kegiatan dilaksanakan selama 2 hari dengan rangkaian kegiatan pada hari pertama dilaksanakan opening ceremony kemudian dilanjutkan Bilateral Meeting di Hotel Artotel Jakarta dan selanjutnya dilaksanakan kunjungan kerja ke AHA Center (Asean Humanitarian Asistance and Disaster Relief) serta RSAL dr. Mintohardjo. kemudian hari kedua dilaksanakan kunjungan kerja ke Unhan RI dan Istana bogor. Pada hari ketiga merupakan hari kepulangan delegasi RTARF ke negaranya.

Kerjasama antara TNI dan Royal Thai Armed Forces (RTARF) dalam bidang kesehatan merupakan suatu program kerja sama yang telah berjalan Secara teratur, setiap tahunnya kedua Pusat Kesehatan Angkatan Bersenjata kedua negara saling melakukan kunjungan dan menandatangani perjanjian bilateral.

Diawali pada tanggal 10 Februari 2015 di Jakarta yang merupakan Thainesia Military Medicine pertama. Dengan hasil telah ditandatangani Perjanjian Koordinasi antara Kapuskes TNI dengan the Military Medicine Coordination Center, Command Center, Royal Thai Armed Forces Headquarters. Pada perjanjian tersebut dinyatakan bahwa kedua belah pihak menyetujui untuk saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam bidang Kesehatan Militer.

Kedua belah pihak akan memelihara dan mengembangkan koordinasi kesehatan secara bilateral dalam kerangka Thainesia High Level Committee (HLC) dan Thainesia Joint Coordinated Operations and Execises Sub-Committee (JCOESC) agreements.

Program yang dilaksanakan adalah dalam bidang pendidikan, latihan dan pertukaran personel kesehatan yang disepakati bersama. Agenda kegiatan pada Thainesia pertama diawali dengan Bilateral Meeting kemudian dilanjutkan dengan SMEE (Subject Metter Expert Exchange) dimana kedua belah pihak menginformasikan isu kesehatan ataupun kemampuan unggulan bidang kesehatan masing masing dan kegiatan diakhiri dengan Visitasi/Official Visit ke Fasilitas Kesehatan.
(Arifin/PPID Puskes TNI)