Indonesiajaya,coms.Surabaya, 12–13 Agustus 2025 – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah (FKG UHT) menggelar rangkaian kegiatan strategis yang menggabungkan penguatan kompetensi akademik dengan upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan

.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Training of Facilitator (ToF) yang menghadirkan narasumber dari Departemen Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dr. Fithriyah Cholifatul Ummah, M.Med.Ed. Melalui sesi bertajuk “Facilitating Learning in Dentistry”, para peserta diajak memahami peran dosen sebagai fasilitator pembelajaran — tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga inspirator, pemberdaya, dan penggerak transformasi mahasiswa. Materi meliputi prinsip pembelajaran aktif, teknik fasilitasi di kelas, rumah sakit, dan komunitas, serta pentingnya refleksi dan umpan balik untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa.
Di hari pertama pula, seluruh tenaga kependidikan (tendik) FKG UHT mengikuti Sosialisasi Program Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) bersama Ketua Satgas PPKPT UHT, Dr. Weni Endahing Warni, M.Psi., Psikolog. Dalam sesi “Nurani Sebagai Kemudi Hati dalam Bekerja”, dibahas pencegahan berbagai bentuk kekerasan — mulai dari fisik, psikis, perundungan, kekerasan seksual, hingga diskriminasi — beserta langkah penanganannya sesuai amanat Permendikbudristek No. 55 Tahun 2024.
Hari kedua difokuskan pada Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Modul, Portofolio, dan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Outcome-Based Education (OBE). Materi disampaikan oleh para narasumber internal FKG UHT: Meinar Nur Ashrin, drg., Ph.D, Aulia Dwi Maharani, drg., M.Kes, Dr. Sularsih, drg., M.Kes, Fani Pangabdian, drg., Sp.KG, dan Prof. Dr. Rima Parwati Sari, drg., M.Kes., PBO.
Dekan FKG UHT, Dr. Kristanti Parasihni, drg., M.Kes., PBO, menegaskan pentingnya pembelajaran yang interaktif, kontekstual, kolaboratif, dan terukur. “Dosen perlu membekali mahasiswa dengan keterampilan klinis, profesionalisme, dan kemampuan berpikir kritis, sehingga lulusan siap menghadapi tantangan dunia kerja dan perkembangan ilmu kedokteran gigi,” ujarnya.
Workshop ini menghasilkan pembaruan RPS dan dokumen akademik lainnya sebagai bagian dari redesain kurikulum FKG UHT Tahun Akademik 2025/2026, memastikan seluruh perangkat pembelajaran selaras dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).
Melalui rangkaian ini, FKG UHT menegaskan komitmennya untuk menghadirkan proses pembelajaran modern yang berorientasi pada mahasiswa, sekaligus membangun budaya kampus yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.