Surabaya, 14 Agustus 2025 – Prestasi kembali ditorehkan oleh sivitas akademika Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah (FKG UHT). Dr. Dwi Andriani, drg., M.Kes., resmi meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Kedokteran Gigi pada Program Doktoral Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair), melalui Penggelaran yang berlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Dalam penggelaran tersebut, Dr. Dwi Andriani mempertahankan disertasi berjudul “Mekanisme Penyembuhan Ulkus Traumatikus pada Tikus Model Diabetes Melitus dengan Pemberian Gel Kombinasi Asam Hialuronat dan Astaxanthin”. Penelitian ini merupakan penelitian laboratoris yang mendalami mekanisme penyembuhan luka melalui analisis ekspresi iNOS, NLRP3 inflammasome, NFκB, IL-1β, Nrf2, IL-10, serta kepadatan kolagen pada jaringan luka.
Menurut Dr. Dwi Andriani, penelitian ini berangkat dari permasalahan klinis yang sering dihadapi penderita diabetes, di mana luka pada rongga mulut, khususnya ulkus traumatikus, cenderung sulit sembuh akibat gangguan proses peradangan dan regenerasi jaringan. “Kombinasi asam hialuronat dan astaxanthin pada gel yang kami kembangkan terbukti memberikan efek positif dalam mempercepat penyembuhan, menekan inflamasi, dan meningkatkan kualitas jaringan yang terbentuk,” ujarnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UHT, Dr. Kristanti Parasihni, drg., M.Kes., mengapresiasi capaian ini sebagai kontribusi penting bagi pengembangan ilmu kedokteran gigi, khususnya di bidang riset biomaterial dan penyembuhan luka pada kondisi sistemik seperti diabetes. “Prestasi ini menjadi bukti komitmen dosen FKG UHT dalam melakukan penelitian yang berdampak langsung pada peningkatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat,” ungkapnya.
Dengan diperolehnya gelar doktor ini, diharapkan Dr. Dwi Andriani dapat terus mengembangkan penelitian inovatif yang menggabungkan ilmu kedokteran gigi dengan riset biomaterial untuk menjawab tantangan kesehatan di era modern.
