Surabaya, Indonesiajayanews.com – Isu rencana aksi unjuk rasa “Turunkan Gubernur Jatim” pada 3 September 2025 di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya memicu respons keras dari berbagai elemen. Salah satunya Sekretaris Sapma Pemuda Pancasila Surabaya, Rubens Pasha Jans, menyampaikan berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas kota Pahlawan.
Selain itu, ia menyerukan seluruh Pemuda Surabaya ikut bergerak mengamankan Surabaya.
“Sebagai Pemuda Kota Surabaya tidak rela kota ini dirusak. Kalau sebagai pemuda dan kaum terpelajar harus mengkaji terlebih dahulu apakah berdasarkan data dan tidak menuduh secara personal tanpa bukti yang kuat”, ujarnya

Silakan berpendapat, tapi jangan merusak. Surabaya harus tetap aman, nyaman, dan produktif dan tidak memprovokasi maupun memecah belah persatuan.
Sebagai pemuda kota surabaya kita mendukung bentuk aspirasi masyarakat sebagai salah satu bentuk evaluasi pemerintahan, namun bisa ambil peran untuk membantu sosialisasi/penerapan kebijakan, dengan berbasis data kajian yang kita lakukan tidak dengan provokasi dan unjuk rasa berdasarkan personal tanpa bukti nyata.” Tutupnya (Arifin)