*Pendidikan

Kampanye Paslon DAMAI, Tadius Fosa Minta Warga Sumuri Tolak Politik Uang

109
×

Kampanye Paslon DAMAI, Tadius Fosa Minta Warga Sumuri Tolak Politik Uang

Sebarkan artikel ini
Penyambutan pasangan calon bupati – wakil bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom - Alimudin Baedu (DAMAI) di SP2 Kampung Purada, Distrik Sumuri. (iqsan/ist/aspirasipapua.id)

aspirasipapua.id. TELUK BINTUNI – Tokoh masyarakat Suku Sumuri, Tadius Fosa memberikan pernyataan keras terhadap dinamika politik yang kerap mengandalkan uang sebagai pintu masuk menjadi pemimpin negeri, dalam hal ini Kabupaten Teluk Bintuni.

Itu disampaikan Tadius dihadapan massa kampanye pasangan calon bupati – wakil bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom – Alimudin Baedu (DAMAI) di SP2 Kampung Purada, Distrik Sumuri.

Dihadapan paslon DAMAI yang ditemani tim sukses dan partai pengusung, Tadius menyerukan kepada masyarakat untuk menghindari politik uang yang hanya membawa kesengsaraan di masyarakat.

“Orang Sumuri harus tahu bahwa tanah kita ini disyukuri, jadi sudah harus bersih dari uang yang datang untuk tipu-tipu kita selama ini,” tegasnya lantang lalu meminta masyarakat Sumuri untuk memilih dengan hati yang bersih.

“Saya minta orang Sumuri yang punya kuping tebal itu dengar dan yang telinga tipis itu dengar lalu serap dalam hati lalu simpan sampai tanggal 27 November dan pilih DAMAI untuk melanjutkan pembangunan di Teluk Bintuni,” tambahnya.

Menurutnya, Daniel Asmorom dan Alimudin merupakan sosok yang memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Alimudin bagi saya adalah sosok yang tidak menyerah dengan banyak tantangan. Beliau juga bertentangan dengan pemerintah hanya demi hak-hak orang Sumuri, itu lah bentuk perjuangannya,” tuturnya.

Itulah yang menjadi alasan dirinya mendukung DAMAI untuk melanjutkan pembanunan di Bintuni. “Semua paslon yang maju ini adalah putra-putra terbaik di daerah ini. Tapi dalam hati ini, saya tetap ada di Alimudin,” ungkapnya.

Menurutnya, tidak ada hal yang bisa menjatuhkan sosok Alimudin dalam keberpihakan terhadap masyarakat. “Jadi kalau ada yang menjatuhkan Alimudin, dari sisi mana lagi ? Kebenaran itu orang Sumuri yang tahu. Kami sering bersama, saya punya air mata jatuh karena beliau punya kebaikan hati yang tulus dan tidak sungkan mengulurkan bantuan dengan uang pribadi,” pungkasnya. (ist/ken)