Surabaya, Indonesiajayanews.com – Setelah berlangsung selama lima hari, Pelatihan Teknis Sistem Penembakan Surface To Surface Missile (SSM) MM 40 Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup oleh Paban 4 Skomlekal Kolonel Laut (P) Adi Lumaksana bertempat di Ruang Rapat Candrasa, Mako Koarmada II, Ujung Surabaya, Jumat (4/7). Kegiatan ini diikuti oleh 30 prajurit dari unsur Satuan Kapal Eskorta (Satkor) dan Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II.
Dalam amanat Asisten Komunikasi dan Elektronika Kepala Staf Angkatan Laut (Askomlek Kasal) Laksamana Muda TNI Tri Harsono yang dibacakan oleh Kolonel Laut (P) Adi Lumaksana, disampaikan bahwa pelatihan teknis ini telah berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Materi pelatihan meliputi teori dan praktik, seperti pengenalan sistem rudal SSM MM 40, teknis prosedur penembakan, serta prosedur perawatan dan pemeliharaan. Seluruh materi diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dan profesionalisme prajurit dalam mengoperasikan sistem senjata strategis tersebut.
Pelatihan ini merupakan bagian integral dari program pembinaan personel dan peningkatan kesiapan tempur satuan pengguna rudal MM 40, guna mewujudkan SDM yang handal, profesional, disiplin, dan mampu menjawab tantangan operasi di masa kini. Meskipun waktu pelaksanaan singkat, pelatihan ini tetap menjadi langkah penting dalam mendukung sistem persenjataan strategis TNI Angkatan Laut.
Menutup amanatnya, Askomlek Kasal memberikan tiga penekanan penting kepada peserta pelatihan: pertama, agar hasil pelatihan dapat diterapkan di satuan masing-masing; kedua, setiap personel diharapkan terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi terkini; dan ketiga, meningkatkan semangat kerja, dedikasi, loyalitas sebagai prajurit Jalasena, serta memperkuat keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(Arifin/Pen/2)
