Semarang, Indonesiajayanews.com – Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Jawa Tengah 2025 yang digelar pada 19–27 September 2025 menghadirkan persaingan sengit dari atlet-atlet mahasiswa terbaik seluruh Indonesia. Dalam ajang bergengsi ini, Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya berhasil menorehkan prestasi melalui atletnya, Tegar Prasetya, mahasiswa Fakultas Kedokteran, yang meraih medali perunggu cabang olahraga Tarung Derajat.
Cabang Tarung Derajat sendiri menjadi salah satu cabang paling kompetitif di POMNAS XIX. Hasil akhir mencatatkan Tarung Derajat berada di posisi juara umum kedua dengan total raihan 4 medali emas, 4 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Berikut daftar peraih medali cabang Tarung Derajat POMNAS XIX Jawa Tengah 2025:
Juara 1 (Emas): Muhammad Raynaldo (UNESA), Revania Eka Putri (UM), Syafira Nur Islami (Unitomo Surabaya), Arvel Fauzan (Polinema Kediri)
Juara 2 (Perak): Franst Alwi (Unibraw), Nur Azizah (UWKS Surabaya), Dhani Ahmad (IKIP Bojonegoro), Lidiya Karina (UM)
Juara 3 (Perunggu): Mochammad Fiqrul (UNP Kediri), Mochammad Ilham Zamzam (UIN Syech Wasil Kediri), Tegar Prasetya (Universitas Hang Tuah Surabaya)
Rektor Universitas Hang Tuah, Laksamana Muda (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng., memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.
“Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi UHT . Kami mengapresiasi kerja keras Tegar Prasetya yang telah mengharumkan nama kampus di ajang nasional. Semoga pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di bidang apapun,” ujar Rektor.
Sementara itu, Tegar Prasetya menyampaikan rasa syukur atas pencapaiannya. “Alhamdulillah saya bisa memberikan hasil terbaik dengan meraih medali perunggu. Terima kasih atas dukungan kampus, dosen, dan teman-teman. Semoga ke depan bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Prestasi ini sekaligus mempertegas komitmen UHT dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa secara menyeluruh, sejalan dengan nilai maritim “Jalesveva Jayamahe – Di Laut Kita Jaya”. (Arifin)
