Uncategorized

Bangun Semangat Kolaboratif, UHT Gelar Brainstorming Bersama Rektorat dan Ormawa

4904
×

Bangun Semangat Kolaboratif, UHT Gelar Brainstorming Bersama Rektorat dan Ormawa

Sebarkan artikel ini

Surabaya, Indonesiajayanews.com — Universitas Hang Tuah (UHT) menggelar kegiatan bertajuk “Brainstorming Bersama Rektorat: Membangun Semangat Ormawa UHT Berlandaskan Asas Kolaboratif dan Partisipatif” pada Kamis, 3 Juli 2025 bertempat di Ruang Seminar Rektorat. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pimpinan universitas dengan seluruh organisasi mahasiswa (Ormawa) di lingkungan UHT guna memperkuat komunikasi, aspirasi, serta kolaborasi dalam membangun kampus yang adaptif dan inklusif.

Acara dibuka langsung oleh Rektor Universitas Hang Tuah, Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN.Eng. yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun budaya organisasi mahasiswa yang aktif, inovatif, dan mampu berkolaborasi lintas unit.

“Organisasi mahasiswa adalah mitra strategis kampus dalam menciptakan iklim akademik yang dinamis. Komunikasi yang partisipatif harus terus dijaga untuk mewujudkan kegiatan yang berdampak dan berkelanjutan,” ujar Rektor.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Wakil Rektor, yaitu:

•             WR I: Dr. Widyastuti, drg., Sp.Perio.

•             WR II: Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P.,  M.Tr.(Han)

•             WR III: Laksamana Pertama TNI (Purn) Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si(Han)., M.Tr.Opsla.

Hadir pula Kepala BAAK, Budi Priyono, S.Sos., M.M., beserta jajarannya.

Jajaran pengurus BEM UHT juga turut ambil bagian aktif dalam diskusi, menyampaikan berbagai gagasan, tantangan, serta usulan program pengembangan kemahasiswaan ke depan.

Diskusi berjalan interaktif dan konstruktif, mencerminkan semangat kebersamaan antara mahasiswa dan pimpinan universitas. Harapannya, kegiatan seperti ini menjadi ruang strategis dalam mendorong lahirnya program-program kolaboratif yang lebih berdampak bagi kampus dan masyarakat.

Dibagian akhir diskusi Rektor menyampaikan kesimpulannya yaitu “didalam setiap kegiatan, penyampaian pendapat hendaknya tetap menjunjung tinggi etika. Setiap penyampaian memiliki ranah dan batasan. Oleh karena itu, apabila suatu hal bukan menjadi bagiannya, sebaiknya tidak disampaikan untuk menjaga ketertiban dan profesionalisme komunikasi.

Terkait dinamika kegiatan kemahasiswaan, pihak Rektorat akan meninjau kembali program-program yang telah disampaikan berdasarkan urgensi dan permasalahan yang ada. Sementara itu, untuk kegiatan Prodammaba yang dilaksanakan pada bulan Agustus, saat ini masih dalam tahap pembahasan di tingkat Rektorat.

Mengenai sarana dan prasarana (sarpras), Universitas Hang Tuah memang memiliki keterbatasan. Namun hal tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk menyerah kalah atau pasif. Justru, keterbatasan harus mendorong kita untuk lebih maju dan kreatif serta terbuka terhadap kolaborasi. Salah satunya adalah menjalin kerja sama dengan instansi Angkatan Laut dalam pemanfaatan fasilitas yang mereka miliki, seperti GOR di AAL, kolam renang AAL dan Kodiklatal, serta lapangan sepak bola di Stadion Wijaya Kusuma Bumimoro Kodiklatal.

Dengan kata lain, “jika tak ada rotan, akar pun jadi”. Di tengah keterbatasan, selalu ada jalan untuk berkarya dan berprestasi.

Selanjutnya Rektor berpesan bahwa Sebagai mahasiswa, tugas utama adalah menempuh pendidikan dengan sebaik-baiknya, meraih prestasi akademik, dan pada saat yang sama turut berkontribusi bagi masyarakat melalui peran aktif dan organisasi kemahasiswaan maupun kegiatan sosial lainnya.

Semoga diskusi ini dapat menjadi bekal pembelajaran yang bermanfaat dalam membangun karakter kepemimpinan, etika organisasi, serta semangat kolaborasi yang positif di lingkungan kampus.” Ujar Rektor mengakhiri sambutannya.