Pemerintahan

Jelang HUT ke-80 RI, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Berikan Pengabdian Terbaik

2998
×

Jelang HUT ke-80 RI, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Berikan Pengabdian Terbaik

Sebarkan artikel ini

Surabaya, Indonesiajayanews.com – Menyongsong peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen masyarakat memberikan dedikasi terbaik untuk bangsa dan negara.

Pesan tersebut disampaikan Khofifah dalam Peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) 2025 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (13/8/2025). Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih sekaligus mengajak para veteran untuk terus bersinergi menjaga persatuan dan kesatuan, terutama di Jawa Timur.

“Di momen menjelang HUT ke-80 RI ini, mari kita semua mempersembahkan pengabdian terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Keluarga besar LVRI dan Piveri telah memberi dorongan luar biasa untuk mewujudkan semangat tersebut,” ujar Khofifah.

Gubernur juga menyoroti fenomena sound horeg yang belakangan menjadi keluhan warga karena mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, kebisingan dari sound system berdaya besar ini berdampak buruk secara ekonomi, sosial, dan kesehatan.

Ia mencontohkan kejadian di Mojokerto, di mana suara sound horeg menyebabkan barang dagangan di sebuah toko jatuh berantakan. Khofifah mengingatkan, merujuk data WHO, tingkat kebisingan yang aman bagi pendengaran dan kesehatan manusia hanya sampai 85 desibel.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Forkopimda pun telah menetapkan regulasi penggunaan sound system demi mendukung amanat Pembukaan UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun kesejahteraan umum. “Ketertiban dunia dimulai dari rumah kita, lingkungan kita, lalu menjalar ke wilayah dan nasional,” tegasnya.

Sementara, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin dalam kesempatan yang sama mengajak untuk menjaga semangat patriotisme dan mewariskan nilai-nilai perjuangan kepada generasi penerus. Perjuangan para veteran tidak akan pernah berhenti dalam mengisi kemerdekaan NKRI. Jiwa patriotisme, semangat juang, dan nilai-nilai pengorbanan akan tetap terpatri dalam sanubari para veteran dan harus dilestarikan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawannya, termasuk para veteran yang tergabung dalam LVRI,” ujarnya.

Ia mengajak para veteran untuk terus berperan aktif membantu menyelesaikan persoalan bangsa secara damai, adil, dan demokratis. Selain itu, veteran juga diharapkan menjadi agen pelopor dalam mensosialisasikan bela negara, wawasan kebangsaan, dan rasa cinta tanah air kepada generasi muda.

“Jangan pernah luntur ditelan zaman. Wariskan nilai-nilai Juang 45 dan semangat proklamasi demi tetap tegaknya cita-cita kemerdekaan. Mari tingkatkan kerja sama untuk membentengi NKRI agar tetap kokoh selamanya,” tegas Panglima TNI dalam sambutannya yang dibacakan Pangdam.

Ketua DPD LVRI Jawa Timur, Brigjen TNI (Purn) Drs. Ismadi, menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Khofifah yang dinilainya konsisten hadir dan memberikan perhatian bagi para veteran. Saat ini, dari total 47.800 veteran di Jawa Timur, 5.826 orang masih hidup, termasuk veteran perdamaian.

Ismadi menjelaskan, para veteran yang masih aktif diberikan amanah menyebarkan nilai-nilai kebangsaan melalui program Jiwa Semangat Nilai 45 di berbagai jenjang pendidikan. “Tujuannya untuk membentuk karakter generasi muda agar memiliki rasa kebangsaan dan nasionalisme yang kuat, mulai tingkat sekolah SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi,” ujarnya. (Arifin/Kominfo)