Pemerintahan

Ketua PMI Jatim Apresiasi Kantor Markas dan UDD Tulungagung

1761
×

Ketua PMI Jatim Apresiasi Kantor Markas dan UDD Tulungagung

Sebarkan artikel ini

Tulungagung, Indonesiajayanews.com – Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo S melakukan kunjungan ke PMI Tulungagung yang diterima oleh Plt. Ketua PMI Tulungagung, Sutadji dan Dewan Kehormatan PMI Tulungagung, Ahmad Baharudin.

Imam Utomo mengatakan tujuan kedatangannya di PMI Tulungagung ini untuk melihat perkembangan Unit Donor Darah (UDD) dan Kemandirian PMI yang dinilai telah mengalami kemajuan pesat.

Ia mengaku sangat bangga dengan perkembangan PMI dan UDD Tulungagung. Menurutnya, bangunan Kantor PMI dan UDD sudah sangat bagus. UDDnya sudah mendapat sertifikat ISO, juga Agriditasi Kemenkes Paripurna dan sekarang ini mempersiapkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan.

“Saya dengar juga baru mendapat hibah dari pengusaha untuk perluasan markasnya. Ya seharusnya seperti ini antara PMI dan UDD saling memahami dan saling membantu,” tutur Imam Utomo dalam laman PMI Jatim, Sabtu (7/6/2025).

“Tadi saya dapat cerita bahwa dulu Markas PMI dan UDD menyatu dalam satu gedung. Namun karena UDD terus mengalami kemajuan dengan segala fasilitas yang dimiliki, maka kantor Markas mengalah dengan menempati kantor baru di depan gedung UDD atau terpisah dengan UDD,” imbuhnya.

Semula, lanjutnya, Markas PMI menempati di lantai ll dan UDD di lantai l. “Saat ini lantai ll digunakan untuk ruang pertemuan, seperti yang kita saksikan bersama, ruang pertemuannya sangat luas, ukuran besar dan sangat representatif,” ungkap Imam Utomo memuji PMI dan UDD yang dinilainya telah mengalami perubahan signifikan.

Plt. Ketua PMI Tulungagung, Sutadji mengatakan, Tulungagung terdiri 19 Kecamatan, 9 di antaranya berada di selatan yang tiap tahun mengalami rawan kekeringan dan kekurangan air bersih.

“Kami laporkan kepada Pak Ketua PMI Jawa Timur bahwa kami selalu mendapat pasokan tangki air dari PMI Provinsi sehingga kekurangan air bersih bisa teratasi,” jelasnya.

Kedatangan PMI Provinsi Jawa Timur diawali dengan peninjauan dari ruang pemeriksaan donor darah, proses darah sampai penyimpanan darah. Lalu dilanjutkan dengan paparan kondisi PMI dan UUD saat ini dan target UUD mendapat Agriditasi CPOB yang disampaikan Kepala UDD Tulungagung, Rukmi.

UDD Tulungagung selain melayani rumah sakit di Tulungagung juga melayanai RS sekitarnya. Setiap tahunnya melayani sedikitnya 18.000 sampai 21.000 pendonor darah sukarela yang datang langsung ke UDD. Itu belum termasuk aksi donor darah di luar atau yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat. (Nabbila/Kominfo)