TNI dan Polri

Kodim 0817/Gresik Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Banjir di Kedamean

2896
×

Kodim 0817/Gresik Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Banjir di Kedamean

Sebarkan artikel ini

Gresik, Indonesiajayanews.com -Sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, Kodim 0817/Gresik melaksanakan kegiatan latihan penanggulangan bencana dengan fokus pada penanganan bencana banjir. Kegiatan tersebut digelar di Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, dan melibatkan berbagai elemen masyarakat serta instansi terkait. Rabu (18/6/2025).

Latihan ini merupakan bagian dari program mitigasi bencana alam yang rutin diselenggarakan oleh TNI AD melalui satuan kewilayahan, guna memperkuat sinergitas antara aparat kewilayahan dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi, khususnya banjir yang kerap melanda wilayah Gresik saat musim hujan tiba.

Komandan Kodim 0817/Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan prajurit bersama unsur terkait dalam merespon cepat dan tepat saat terjadi bencana, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang prosedur evakuasi dan keselamatan.

“Kami ingin memastikan bahwa personel TNI bersama perangkat desa, BPBD, serta masyarakat memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam penanganan darurat banjir. Latihan ini tidak hanya sebatas simulasi teknis, tapi juga menanamkan semangat gotong royong dan tanggap darurat di lingkungan masyarakat,” tegas Dandim.

Materi latihan meliputi evakuasi korban, pendirian tenda darurat, distribusi logistik, serta prosedur koordinasi lintas sektoral. Simulasi penanganan korban banjir dilakukan secara langsung di area yang telah diskenariokan sebagai wilayah terdampak, lengkap dengan pelibatan warga setempat sebagai bagian dari peserta simulasi.

Saat ditemui dilokasi, Pasiterdim 0817/Gresik Kapten Inf Iwan Purwanto juga menyampaikan tujuan kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta keterampilan praktis kepada masyarakat dan aparat kewilayahan dalam menghadapi bencana secara cepat dan tepat.

“Melalui latihan ini, dengan tujuan bisa menanamkan kesadaran pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Tidak hanya aparat, masyarakat juga harus memiliki kemampuan dasar evakuasi dan penyelamatan saat banjir melanda,” ujar Pasiterdim.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh komponen masyarakat, termasuk aparat kewilayahan, semakin solid dan sigap dalam menghadapi situasi darurat, sehingga dampak bencana dapat diminimalkan secara efektif.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Latihan semacam ini juga direncanakan akan dilaksanakan secara berkala di wilayah lain yang memiliki potensi rawan bencana.

Latihan ditutup dengan evaluasi singkat dan pemberian arahan lanjutan guna memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi situasi darurat bencana di masa mendatang.(Kholis/Pen0817)