Indonesiajaya.coms.Surabaya, 24 Juli 2025 — Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hang Tuah (BEM FH UHT) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkaya wawasan praktis mahasiswa dengan menggelar kegiatan study visit ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur yang berlokasi di Jalan Kayoon No. 50–52 Surabaya.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang tergabung dalam BEM FH UHT dengan penuh antusias. Dalam kunjungan tersebut, BEM FH UHT mendapat kesempatan langka untuk memperoleh pemahaman langsung dari para praktisi hukum di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Tiara Zein Anggraeni selaku Presiden BEM FH UHT menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan tentu tidak hanya berkutat di ruang kelas, tetapi juga harus aktif menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan institusi negara agar memiliki pemahaman yang utuh dan kritis terhadap dinamika kebijakan dan implementasinya di lapangan. Atas dasar tersebutlah diadakan kunjungan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur di bawah naungan Kementerian Ristek dan Kementerian Dalam Negeri BEM FH UHT sebagai upaya penguat sumber daya mahasiswa khususnya BEM FH UHT.
Ilham Dwi Rafiqi, S.H., M.H., selaku Dosen Pendamping dalam kegiatan study visit, turut memberikan sambutan dan menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan praktisi, serta mempersiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara keilmuan, tetapi juga peka terhadap dinamika dan kebutuhan masyarakat dalam bidang hukum.
Kegiatan ini turut disambut langsung oleh Bapak Pahlevi Witantra, S.H., M.H., selaku Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kementerian Hukum Jawa Timur, yang menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa Fakultas Hukum UHT.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan mengenai kelanjutan kerja sama antara Fakultas Hukum UHT dengan Kanwil Kementerian Hukum Jawa Timur berupa program magang bagi mahasiswa, yang diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan kompetensi sekaligus memperluas wawasan praktis di bidang hukum.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan keliling lokasi pelayanan dan pemaparan materi oleh Krisna Satria, A.P., S.H. yang memberikan pengenalan komprehensif mengenai struktur, fungsi, dan peran strategis Kementerian Hukum, sekaligus penjelasan mengenai Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual.
Selanjutnya, Leorisia Hardika Putra, S.Kom., M.M. memaparkan materi seputar Pelayanan Hukum Bidang Administrasi Hukum Umum, untuk membahas mengenai Perseroan Terbatas Perorangan, serta layanan Apostille, yang kini menjadi salah satu bentuk pelayanan penting dalam legalisasi dokumen internasional seiring meningkatnya mobilitas global masyarakat Indonesia.
Sebagai penutup, Eko Arifsetiawan, A.MD.IP., S.H., M.H. memberikan penjelasan mendalam mengenai peran Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (P3H), serta berbagai aspek layanan hukum yang dikelola di bawahnya, termasuk tantangan dan inovasi dalam meningkatkan efektivitas pelayanan hukum kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, BEM FH UHT tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman nyata tentang bagaimana sistem dan layanan hukum dijalankan secara administratif oleh lembaga negara.
