NasionalPendidikanTNI dan PolriUncategorized

Pemberdayaan Kelompok Nelayan 64 Bahari Kecamatan Bulak Kota Surabaya melalui Inovasi Teknologi dan Edukasi Kelautan Terpadu

13
×

Pemberdayaan Kelompok Nelayan 64 Bahari Kecamatan Bulak Kota Surabaya melalui Inovasi Teknologi dan Edukasi Kelautan Terpadu

Sebarkan artikel ini

indonesia jaya.coms.Surabaya, 1 Agustus 2025 — Fakultas Teknologi dan Ilmu Kelautan (FTIK) Universitas Hang Tuah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Nelayan 64 Bahari Kecamatan Bulak Kota Surabaya melalui Inovasi Teknologi dan Edukasi Kelautan Terpadu” sebagai bagian dari komitmen Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat FTIK – Pulau Selaru. Tim pengabdian yang terdiri dari dosen dan mahasiswa FTIK menggandeng Kelompok Nelayan 64 Bahari, yang selama ini aktif dalam aktivitas penangkapan ikan dan pengolahan hasil laut secara tradisional.

Dalam sambutan Dekan FTIK Prof. Dr Nurul Rosana, S.Pi, M.T., CISHR, kegiatan hari ini merupakan salah satu wujud sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, khususnya dalam memberdayakan kelompok nelayan melalui pendekatan teknologi tepat guna, pelatihan edukatif, serta peningkatan literasi kelautan. Kami percaya bahwa pemberdayaan yang berkelanjutan harus diawali dari peningkatan kapasitas manusia, inovasi lokal, dan kerjasama lintas sektor.

Melalui pendekatan teknologi tepat guna dan edukasi maritim terpadu, tim FTIK memperkenalkan beberapa materi, antara lain:

– Kapal Kayu Narasumber : Dr. Ir. Akhmad Basuki Widodo, M. Sc.

– Teknologi Informasi untuk Nelayan Narasumber : Dr. Suryadhi, S.T., M.T.

– Alat Penangkapan Ikan Petorosan dan Ikan Hiu Paus Narasumber : Dr. Ir. M. Arief Sofijanto, M.Si, MCE

– Stabilitas dan Keselamatan Kapal Kecil Narasumber : Dr. Ali Azhar, S.T., M.T.

Amirul Mukminin, S,Pi., M.Ling ketua tim pengabdian, menyampaikan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kapasitas nelayan lokal baik dari segi keterampilan teknologi maupun wawasan kelautan. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan nelayan, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif untuk menjaga laut sebagai sumber kehidupan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, FTIK Universitas Hang Tuah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan masyarakat pesisir berbasis teknologi dan ilmu kelautan. Program ini direncanakan menjadi program berkelanjutan dengan monitoring dan evaluasi berkala.