Pemerintahan

Razia Jam Malam 3 Pilar Kecamatan Gubeng Cegah Kenakalan Remaja

3014
×

Razia Jam Malam 3 Pilar Kecamatan Gubeng Cegah Kenakalan Remaja

Sebarkan artikel ini

Surabaya, Indonesiajayanews.com – 3 Pilar Kecamatan Gubeng Rutin gelar razia pemberlakuan jam malam guna pencegahan preventif kenakalan remaja di malam hari menindaklanjuti instruksi walikota untuk pemberlakuan jam malam bagi anak anak dibawah umur.

Jum’at 04 Juli 2025 dimulai sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 22.30 patroli gabungan 3 pilar di back up Polsek Gubeng melakukan apel di halaman Kecamatan Gubeng Surabaya yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Gubeng Ipda Dwi S, langsung memberi arahan anggota apel termasuk Satpol PP Kecamatan Gubeng bahwa giat ini bukan untuk penindakan pidana tapi untuk pembinaan adik – adik remaja yang masih berkeliaran di malam hari guna menghindari hal hal yang tidak baik seperti tawuran, gengster dan kenakalan remaja lainnya tutur Ipda Dwi.

Patroli diawali dengan menyusuri Jalan di wilayah kecamatan Gubeng dari Jalan Nias dan berhenti didaerah kertajaya tepatnya di Jalan Gubeng Kertajaya gang 13 ada sebuah Warung kopi yang dipadati pengunjung petugas mulai memeriksa pengunjung satu demi satu dengan memeriksa identitas mereka sambil memberi himbauan agar tidak memberi ijin jika ada pengunjung yang masih dibawah umur untuk nongkrong ditempat usaha mereka.

Ketika tim patroli melewati Jalan pucang jajar tepatnya di warkop yang ada tempat bilyard nya, tim menemukan segerombolan anak dibawah umur yang sedang asyik main bilyard di tengah malam, alhasil tim pun menciduk mereka dan membawanya ke kantor kecamatan Gubeng untuk dilakukan pembinaan serta memanggil orang tua mereka satu persatu sekitar 8 orang anak yang sedang dilakukan pembinaan ternyata bukan warga Gubeng mereka adalah tinggal di daerah Dinoyo.

Kasi Trantib Kecamatan Gubeng Pieter menjelaskan pada awak media, bahwa giat ini rutin dilakukan oleh Satpol PP bersama 3 Pilar dan di back up oleh polsek Gubeng guna mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan pada anak anak pelajar / remaja yang sering terjadi di malam hari, tuturnya

Harapan adanya operasi jam malam ini kita bisa menyelamatkan anak anak kita dari hal hal yang tidak diinginkan dengan melakukan pembinaan jika ada yang terciduk, dan kita menghimbau agar orang tua juga ikut berperan aktif dalam mengawasi putra putrinya, pungkas Pieter.

Diakhir giat anak anak yang terciduk dalam operasi ini langsung diserahkan ke orang tua mereka masing masing sambil membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatan mereka. (Risky Kopral)