*

Sholat Iduladha di Masjid Al Akbar Surabaya, M.Nuh Sampaikan Pesan Syukur Nikmat dan Keteladanan Nabi Ibrahim

2448
×

Sholat Iduladha di Masjid Al Akbar Surabaya, M.Nuh Sampaikan Pesan Syukur Nikmat dan Keteladanan Nabi Ibrahim

Sebarkan artikel ini

Surabaya, Indonesiajayanews.com – Ribuan jemaah memadati Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada Jumat pagi (6/6/2025) untuk melaksanakan Salat Iduladha 1446 Hijriah. Salat dimulai tepat pukul 06.00 WIB, dipimpin Imam Besar Masjid Al Akbar, KH Abdul Hamid, dengan khatib Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam pelaksanaan salat Iduladha, termasuk Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono, perwakilan Forkopimda, serta para pejabat Pemprov Jatim.

Dalam khutbahnya, Prof. Mohammad Nuh mengingatkan pentingnya mensyukuri nikmat Allah, baik saat nikmat datang maupun saat masih dinantikan. Ia menyinggung bahwa tidak semua orang mampu bersyukur, dan hanya mereka yang memiliki “mentalitas dewasa” yang mampu mengenali hakikat sebuah nikmat.

“Bersyukur itu bukan hanya menerima, tapi juga menyadari siapa pemberi nikmat,” ucap Prof. Nuh. Ia juga menekankan pentingnya ibadah sosial sebagai bagian dari amal kebaikan yang bisa menjadi penolong dalam masa sulit.

Salah satu pesan penting dalam khutbahnya adalah makna keteladanan Nabi Ibrahim, Ismail, dan Siti Hajar, yang tidak hanya soal kepemimpinan, tetapi juga tentang menjadi pengikut yang taat dan bersahaja. Menurutnya, terlalu banyak orang ingin menjadi pemimpin, tetapi lupa bahwa menjadi pengikut yang baik juga membawa keberkahan.

Suasana Iduladha di Masjid Al Akbar semakin semarak dengan adanya penyerahan hewan kurban dari berbagai pihak. Presiden Prabowo Subianto menyumbangkan seekor sapi seberat 1.002 kilogram, disusul oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan seekor sapi seberat 960 kilogram. Hewan kurban tersebut diserahakan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak kepada pengurus Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Dr. H. Muhammad Sudjak, M.Ag

Masjid Al Akbar juga menerima 23 ekor sapi dan 65 ekor kambing dari para jemaah dan masyarakat. Selain itu, Pemprov Jatim menyerahkan hewan kurban ke berbagai masjid, termasuk di lingkungan kantor Setda dan Masjid Raya Islamic Center. Penyerahan juga dilakukan oleh jajaran TNI dan Polri, seperti Pangdam dan Kapolda Jatim.

Plt. Gubernur Emil Dardak menyampaikan bahwa distribusi daging kurban dilakukan secara bertahap untuk mencegah penumpukan dan memastikan pemerataan. “Sistem distribusi dirancang adil dan merata, serta mempertimbangkan efektivitas logistik dan kenyamanan bagi tenaga pelaksana,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jatim telah menyiapkan hampir 2.000 dokter hewan, 1.500 paramedik veteriner, dan lebih dari 3.000 juru sembelih halal (Juleha) untuk mengawasi proses penyembelihan.

Penyembelihan dilakukan tidak hanya di RPH, namun juga di berbagai titik dengan standar pemeriksaan ketat, baik antemortem maupun postmortem. “Pengawasan kesehatan hewan kurban sudah dilakukan jauh-jauh hari. Kami pastikan semua hewan sehat, sudah divaksin PMK dan LSD,” tegas Emil.

Data Dinas Peternakan Jatim menyebutkan ketersediaan hewan kurban tahun ini mencapai lebih dari 500.000 ekor sapi, 900.000 kambing, dan hampir 300.000 domba. Iduladha tahun ini menjadi momen penguatan nilai-nilai spiritual dan sosial masyarakat. Dengan semangat berbagi dan berkurban, Jawa Timur membuktikan bahwa kebersamaan, tanggung jawab, dan pengorbanan adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang beradab. (Arifin/Kominfo)