MSNews.com, Depok — Memasuki hari Kelima pelaksanaan, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025, yang digelar oleh Kodim 0508/Depok terus menggeliat di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Dalam guyuran hujan Sore hingga panas menyengat di Siang hari, semangat Gotong Royong antara TNI, Aparat Pemerintah, dan Warga tetap menyala, menjadi bukti nyata bahwa membangun Negeri dimulai dari kerja bersama.
Di antara deru alat-alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan stamper, berbagai pekerjaan fisik terus dikebut. Jalan Kavling Pertamina di Jalan Balikpapan VI telah dicor sepanjang 130 meter dari target 150 meter. Sementara itu, pembangunan Drainase di Jalan Tegalsari telah terealisasi setengahnya, memperlihatkan progres yang menggembirakan. Renovasi rumah warga yang tak layak huni , juga berjalan paralel. Rumah milik Ibu Anih, Ibu Nanih, dan Bapak Encep Syukur kini mulai berubah wujud, dengan capaian pembangunan yang sudah menyentuh angka 41 hingga 43 persen. Di balik setiap tembok yang diplester dan atap yang diperbaiki, terselip harapan baru bagi mereka yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Namun TMMD bukan hanya soal membangun Jalan dan Rumah. Di balik aktivitas fisik yang terlihat, berlangsung pula kegiatan non-fisik yang menyentuh aspek penting kehidupan warga. Penyuluhan tentang kesehatan masyarakat, keluarga berencana, aturan lalu lintas, wawasan kebangsaan, hingga Bela Negara terus digelar. Meski belum seluruhnya rampung, sebagian besar penyuluhan sudah terlaksana dengan antusiasme tinggi dari peserta.
Tak hanya itu, program-program unggulan turut menghidupkan suasana TMMD. Edukasi pengolahan sampah, permainan interaktif G-TAG, serta pengobatan gratis menjadi warna tersendiri yang menyegarkan. Di bidang ketahanan pangan, semangat urban farming menanamkan kemandirian baru. Di lahan-lahan kecil yang tersebar di Pesona Square, Tanah Merah, dan Pamoras, warga mulai menanam bawang, jagung, kacang panjang, hingga kembang kol dan cabe rawit. Bahkan budidaya ayam petelur pun mulai berjalan, menguatkan ketahanan pangan berbasis rumah tangga.
Sebanyak 165 personel dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat dilibatkan dalam program ini. Jumlah yang tak besar, namun cukup kuat untuk menggulirkan perubahan jika bersatu dalam semangat yang sama. TMMD ke-124 ini membuktikan bahwa kemajuan tidak melulu bergantung pada proyek-proyek raksasa, tapi juga pada langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan hati dan keikhlasan. Dari Jalanan Kampung hingga rumah warga sederhana, TMMD membawa harapan baru bahwa pembangunan bisa menyentuh siapa saja, di mana saja, selama ada kemauan untuk bergerak bersama.(Edwin)
