Surabaya, Indonesiajayanews.com — Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya terus menunjukkan komitmen kuat dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi dengan menggelar Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Audit Mutu Internal (AMI) ke-XXVII Tahun 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Budaya Mutu Menuju Akreditasi Internasional” dan berlangsung pada Selasa (1 Juli 2025) di Gedung Rektorat Lantai 2, Jalan Arif Rahman Hakim 150, Surabaya.
cara dibuka secara resmi oleh Rektor UHT, Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya budaya mutu sebagai pilar utama transformasi institusi menuju standar global.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari semangat kolektif untuk memperkuat budaya mutu di lingkungan universitas kita. Saat ini, kita sedang menapaki fase penting dalam pengembangan institusi, yaitu transformasi mutu menuju akreditasi internasional. Oleh karena itu, kita tidak hanya dituntut memenuhi standar nasional, tetapi juga harus mampu menerjemahkan praktik-praktik terbaik dari pendidikan tinggi global ke dalam sistem mutu kita sendiri. Bagi program studi yang belum mencapai status ‘Unggul’, saya harap dapat segera meningkatkannya.”
Rektor juga menjelaskan bahwa SPMI dan AMI merupakan fondasi utama dalam sistem penjaminan mutu perguruan tinggi. Pendekatan PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan), sebagaimana diatur dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, menjadi kerangka kerja yang harus diterapkan secara berkelanjutan dan terukur.
“Keberhasilan sistem ini tidak hanya bergantung pada dokumen dan prosedur, tetapi juga pada komitmen serta partisipasi aktif dari seluruh elemen universitas. AMI tidak sekadar evaluasi, tetapi juga sarana pembelajaran organisasi dan refleksi institusional. Pelaksanaan SPMI dan AMI harus dilakukan secara berkesinambungan serta terlaporkan ke Dikti.”

Lebih lanjut, Rektor menyampaikan bahwa UHT akan kembali mengimplementasikan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018, sebagai bagian dari persiapan menuju akreditasi internasional oleh lembaga seperti IAAHEH, AHPGS, IABEE, atau ABET.
“Budaya mutu bukan sekadar jargon, tetapi merupakan bagian dari jati diri institusi. Saya mengajak seluruh pimpinan unit, pengelola program studi, dosen, dan tenaga kependidikan untuk terus meningkatkan kesadaran mutu dan berkolaborasi membangun sistem yang kredibel, transparan, dan adaptif terhadap tuntutan global.”
Di akhir sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UHT yang telah merancang dan melaksanakan kegiatan ini secara progresif dan visioner.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Ketua LPM dan seluruh tim atas kerja keras, dedikasi, dan konsistensinya dalam membangun sistem mutu internal yang unggul. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan kita menuju perguruan tinggi bereputasi internasional. Semoga sosialisasi ini tidak hanya menjadi sarana pemahaman, tetapi juga pemicu gerakan kolektif menuju tata kelola pendidikan tinggi yang terpercaya dan diakui dunia.”
Turut hadir dalam kegiatan ini para pimpinan universitas, antara lain:
Wakil Rektor I: Dr. Widyastuti, drg., Sp.Perio.
Wakil Rektor II: Laksda TNI (Purn) Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)
Wakil Rektor III: Laksma TNI (Purn) Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si(Han)., M.Tr.Opsla.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM): Prof. Dr. Drs. Viv Djanat Prasita, M.App.Sc.
Para kepala unit kerja, auditor internal, serta perwakilan fakultas dan prodi di lingkungan UHT
Adapun narasumber dalam kegiatan ini meliputi:
Prof. Dr. Drs. Viv Djanat Prasita, M.App.Sc. – Penguatan Budaya Mutu Menuju Akreditasi Internasional
Apt. Liza Yudistira Yusan, S.Farm., M.Farm-Klin., M.H.Kes. – Siklus Penjaminan Mutu
Dr. Wiwik Sulistiani, S.Psi., M.Psi., Psikolog – Dasar Hukum Pelaksanaan SPMI
Joko Subur, S.T., M.T., MCE. – Audit Mutu Internal
Melalui kegiatan ini, UHT menegaskan langkah strategis menuju kampus kemaritiman berkelas dunia yang unggul dalam budaya mutu dan sistem penjaminan mutu berkelanjutan.